Last updated on March 31, 2022
Beberapa waktu lalu saya menerima surat pemberitahuan tentang suatu seminar nasional di Jakarta. Di bagian bawah surat itu tercantum kata narahubung berikut nama dan nomor telepon genggam yang bisa dihubungi.
Narahubung merupakan kata yang sama artinya dengan contact person, yakni orang yang siap dihubungi oleh calon peserta acara tertentu. Nara (dari bahasa Sanskerta) berarti orang. Kata narahubung ini merupakan pengindonesiaan yang baik, mengikuti bentuk yang sudah benar seperti narapidana dan narasumber. Kalau sudah ada narahubung, mengapa masih menggunakan contact person?
Sumber dari tulisan Imam Jahrudin Priyanto, Redaktur Bahasa Pikiran Rakyat, 25 Mar 2010