Press "Enter" to skip to content

Taut

Last updated on March 31, 2022

Taut adalah kata lain dari “link” (dalam istilah blog). Kata ‘taut’ sebenarnya juga ada dalam bahasa Inggris tapi ia tidak merepresentasikan makna kata yang sama dengan kata ‘taut’ dalam bahasa Indonesia—alias kebetulan saja. Hal yang seperti ini adalah sesuatu yang lumrah dalam sebuah bahasa sebab bahasa itu arbiter (suka-suka).

Taut’ yang dalam referen maknanya berarti “saling terjalin, berpaut, bertemu, melekat kepada, bertalian dengan atau berkaitan dengan”. Jadi, kalau kita padankan dengan kata link serasa paslah ia sebab link mempunyai referen ‘a connection (N), a loop in a chain (N), connect or join (V)’. Taut juga memiliki afiksasi dalam pemakaiannya seperti bertaut, menautkan, mempertautkan yang fungsinya sebagai verba, dan tautan, pertautan adalah nomina.

Jadi, dua hal yang apabila saling melekat atau saling berhubungan di antara keduanya maka secara otomatis mereka saling bertautan; artinya saling terhubung satu sama lain. Dalam sebuah blog kalau kita mempunyai link dengan blog yang lain maka secara tak langsung blog kita sudah tertaut dengan URL yang menjadi link blog kita itu. Itulah sebenarnya hakikat dari kata ‘taut’ bila disepadankan dengan kata link dalam bahasa Inggris. Jadi, mulai sekarang gantilah istilah link dalam kategori blog Anda dengan ‘tautan’ sebab itu istilah Indonesia yang kita punya.

Penggunaan kata ‘taut’ di media resmi dapat dilihat di contoh-contoh berikut ini:

Edisi 08 Juli 2005
Ilmu dan Teknologi – Koran Tempo
Membuat Link dan Tabel
PEKAN ini kita belajar membuat link (taut), sebuah fasilitas unik yang membantu kita melompat dari halaman web ke halaman web berikutnya. Tanpa link, pastilah web akan menjadi sangat membosankan karena semua informasi hanya menumpuk pada satu halaman saja, yakni halaman depan.

Kamis, 28 Juli 2005
Suara Karya On Line
Pagar – Padu Padan Besi dan Tanaman
Pagar besi berpadu kayu sebaiknya bertinggi sekitar 1,5 meter saja, ini agar membuat pagar berkesan antik dan bersahabat. Besi yang digunakan biasanya berbentuk pipih yang memiliki lebar sekitar 10 centimeter yang ditautkan antar besi satu dengan besi lainnya. Tautan besi ini dapat ditutup oleh kayu dengan lebar sekitar 15 cm.

Jumat, 12/09/2008 11:18 WIB
Kolom Telematika – detikinet
Bioinformatika, Open Source dan Dokter Masa Depan
Pembentukan instrumen biosensor tentu saja berbeda dengan biosensor konvensional, seperti pada sensor diabetes. Pada biosensor untuk uji genetis, yang ditautkan ke sistim elektronik bukanlah enzim, namun DNA template yang ditemukan secara komputasi. Sistim biosensor ini disebut juga sebagai DNA Biochips.

error: Content is protected !!