Last updated on February 11, 2023
Balon udara milik China ditembak jatuh di langit Amerika Serikat karena diduga alat intelijen. China marah dengan penembakan itu. Menurut Beijing, balon udara itu adalah alat penelitian sipil yang tidak sengaja terbang mengarah ke AS.
Menurut Iain Boyd, seorang profesor Ilmu Teknik Dirgantara di University of Colorado Boulder, balon pengintai China adalah balon yang canggih. Balon itu memiliki peralatan pencitraan teknologi tinggi* yang mengarah ke bawah dan “peralatan pemandu” untuk mengontrol jalur.
Balon udara ini:
- bisa terbang lebih rendah di bawah ketinggian penerbangan maskapai komersial.
- dapat mengumpulkan sinyal elektronik dan mencegah dari pemindaian radar.
- dapat memetakan sinyal radio yang digunakan AS jika China benar-benar ingin melancarkan serangan.
*peralatan pencitraan teknologi tinggi = high-tech imaging equipment
Sumber: CNN Indonesia