Last updated on August 4, 2020
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Misalnya:
- Amir Hamzah
- Dewi Sartika
- Halim Perdanakusumah
- Wage Rudolf Supratman
- Jenderal Kancil
- Dewa Pedang
- Alessandro Volta
- André-Marie Ampère
- Mujair
- Rudolf Diesel
Catatan:
(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
- ikan mujair
- mesin diesel
- 5 ampere
- 10 volt
(2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.
Misalnya:
- Abdul Rahman bin Zaini
- Siti Fatimah binti Salim
- Indani boru Sitanggang
- Charles Adriaan van Ophuijsen
- Ayam Jantan dari Timur
- Mutiara dari Selatan
Catatan
PUEBI 2015 menambahkan (1) penjelasan “termasuk julukan” pada I.F.2., misalnya Jendral Kancildan Dewa Pedang; serta (2) penjelasan “yang bermakna ‘anak dari’” pada catatan kedua. Kedua tambahan ini tampaknya bertujuan untuk memperjelas pedoman sebelumnya.
Sumber: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)